Belajar Tentang PHP


Menggunakan PHP bersama dengan Form HTML merupakan salah satu kekuatan terbesar dalam pemrograman PHP. Kita akan coba pelajari di tutorial PHP kali ini.
BTW, terima  kasih atas tanggapan dari pengunjung mengenai  situs ini melalui e-mail kami (prothelord [ath} yahoo [dot] co [dot] id). Semoga apa yang sudah disampaikan pada kami akan makin menambah kualitas situs ini.
OK deh Prothelors (maksudnya anda), kita lanjutkan tutorial kita dengan melihat bagaimana caranya untuk menggabungkan form HTML dengan kode PHP.
Dalam contoh-contoh kita sampai saat ini, kita sudah berhasil mengisi variabel dan menggunakannya dalam satu kode yang sama.
Kayaknya hal ini agak kurang bermanfaat ya? Emang sih. Lha gimana nggak, daripada repot-repot masukin nilai yang kita inginkan, dilanjutkan dengan menampilkan apa yang kita inginkan melalui variabel kita tadi, kan mendingan langsung aja tuh nampilin apa yang kita iningkan tanpa menggunakan variabel, lebih singkat, cepat dan mudah. Jadi, gimana dong?
Tenang ….. di tutorial inilah anda akan melihat kekuatan variabel yang sesungguhnya.
Nah, sekarang ayo kita coba sesuatu yang lebih menarik, dan bisa menunjukkan kegunaan variabel kita tercinta dalam sebuah program.
Baiklah, tanpa membuang waktu lagi, sekarang saatnya untuk membuat sebuah halaman web yang akan kita gunakan untuk menginput nama kita dan nama orang yang kita sukai dan kemudian menampilkannya secara bersamaan di halaman lain.
Apa …… halaman lain? Ya, di halaman lain, ini yang membedakan dengan kode-kode kita sebelumnya, untuk itulah, mohon konsentrasi di bagian ini, karena ini sangat penting bagi perkembangan PHP anda di masa datang. Pahami betul bagaimana cara kita mengirimkan variabel kita dari satu halaman ke halaman yang lain yach…
Sebelum membuatnya, bayangkan kembali skenario ini. Anda membuat sebuah halaman website di mana pengunjung bisa mengisi nama mereka dan nama kekasih mereka dalam sebuah form dan kemudian menampilkan kembali nama-nama tersebut di halaman web lainnya.
Untuk melakukan hal itu, kita perlu membuat 2 buah file PHP.
File pertama adalah sebuah form HTML untuk mengumpulkan input dari user, mengisikan input tersebut ke dalam variabel dan kemudian mengirimkannya ke file kedua yang bertugas menampilkan kembali isi variabel tersebut ditambah dengan beberapa hal sederhana lainnya. Maaf kalau cara penyampaiannya payah ya, tapi saya berharap paling enggak bisa tetap fun deh buat Prothelors dalam mempelajari PHP.
Pertama-tama, kita buat dulu halaman form HTMLnya, halaman ini adalah halaman HTML biasa dengan tag FORM di dalamnya. Sesudah ini kita akan buat sebuah halaman lain (PHP) untuk memproses apa yang diinputkan dari halaman form HTML kita ini. Kita namai dengan form_saya.html

<html>
<head>
<title>Form Saya</title>
</head>
<body>
<form action=”hasil_form_saya.php” method=post>
Nama saya adalah:
<br> <input type=”text” name=”NamaAnda”>
<p> Nama orang yang saya sukai:
<br> <input type=”text” name=”NamaDia”>
<p>
<input type=”submit” name=”submit” value=”Cocokkan!”>
</form>
</body>
</html>
Ini adalah sebuah form HTML biasa tapi mengandung beberapa hal penting yang perlu Prothelors semua pahami. Bagian-bagian pentingnya adalah:
Baris 7: HTML membaca action=”hasil_form_saya.php” yang menunjukkan pada browser file PHP mana yang akan memproses hasil form kita. Implikasinya, beberapa saat lagi anda harus membuat sebuah file yang bernama hasil_form_saya.php yang merupakan mesin kecil yang bertugas untuk menampilkan hasil input di form kita. (Jangan khawatir, kita akan membahas method=post belakangan).
Baris 10: input type=”text” menentukan jenis elemen form apa yang kita inginkan,dalam kasus kita ini adalah sebuah inputan teks atau text box (kita juga bisa mendefinisikannya sebagai radio button, check box, dll); name=”NamaAnda” artinya adalah bahwa apapun yang kita ketikkan ke dalam text box kita tadi akan mengisi sebuah variabel yang bernama “NamaAnda”. Inilah yang menghubungkan antara form dan variabel – setiap field dalam sebuah form dapat digunakan untuk mengisi variabel untuk kemudian kita gunakan sesuka kita (asik ya?).
Baris 13: di baris ini, kita memiliki sebuah teks input yang akan kita gunakan untuk mengisi variabel lain yang kita beri nama “NamaDia” yang merupakan nama orang yang kita sukai.
Baris 16, 17: Kode ini membuat sebuah tombol submit dengan tulisan “Cocokkan!” (maksudnya adalah coba cocokkan nama anda dengan nama orang yang anda sukai).
Dan berakhirlah form kita. Nah, tugas form kita itu adalah mengumpulkan informasi nama anda dan nama orang yang anda sukai (tentu saja saat praktek, anda harus memasukkan nama-nama tersebut ke dalam form) dan mengisikannya ke dalam variabel masing-masing.
Ok, form HTML beres. Setelah itu ngapain ya?
Berikutnya tentu saja adalah membawa dan menampilkan variabel yang sudah terisi dengan nama-nama tersebut dalam bentuk yang berbeda di …… ya, di halaman lain.
Masih inget kan, bahwa pada baris 7 kode HTML di atas, kita memberitahu form kita agar menuju atau mengeksekusi file hasil_form_saya.php begitu kita klik tombol submit (yang bertuliskan Cocokkan! itu). Berikut ini kira-kira isi file hasil_form_saya.php:
<html>
<head>
<title>Sayang Sekali!</title>
</head><body bgcolor=”#FFFFFF” text=”#000000″>
<p>Kayaknya <?php print $NamaAnda; ?>
<p>gak bakalan bisa jadian sama
<b> <?php print $NamaDia; ?> deh!?! </b>
<p>Cobalah berusaha lebih keras ya…siapa tahu ada kesempatan.
</body>
</html>
Gimana? Sekarang udah ngerti kan bagaimana caranya form kita mengirimkan sebuah variabel dari form kita itu ke sebuah file PHP?
Cat: File hasil_form_saya.php di atas hanya bisa berjalan jika setting register global php server kamu on. Kalau kebetulan settingnya off, maka kamu harus tambah baris setelah tag body (di antara baris 4 dan 5) seperti ini:
Perhatikan bahwa pada file hasil_form_saya.php kita sebuah variabel dipanggil dengan menambahkan tanda $ ($NamaAnda) di depan variabel yang kita definisikan pada file HTML form_saya.html sebelumnya (NamaAnda).
Get vs Post
Kita sudah menggunakan metode “Post” untuk mengirimkan data form dengan cara yang berbeda menggunakan metode lain yaitu “Get”. Ingat, ini merupakan bagian dari form kita di mana tertulis <form action=”hasil_form_saya.php” method=post>.
Perbedaan antara kedua metode ini adalah bahwa metode post secara transparan mengirimkan semua informasi yang sudah dikumpulkan oleh halaman form kita, sedangkan metode Get akan mengirimkan semua informasi itu sebagai bagian dari URL (dalam contoh form kita tadi, akan seperti ini:
http://localhost/hasil_form_saya.php?NamaAnda=panjul&NamaDia=cinta&submit=Cocokkan!
Perhatikan bagaimana informasi yang sudah dimasukkan user mengenai namanya dan nama orang yang disukainya ditambahkan pada URL? Ini akan sangat membantu nanti jika anda sudah mempelajari cara pengiriman variabel antar halaman lebih lanjut).
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Baiklah untuk bagian ini kita akhiri dulu ya, dan akan kita lanjutkan lagi ke bagian 7 yang akan membahas mengenai senjata tambahan sebuah variabel, yaitu tutorial Array PHP.
Terima kasih atas kunjungannya dan kembalilah lagi jika kamu sudah sempat untuk mempelajari lebih lanjut mengenai PHP ini. Jangan lupa untuk mendaftar sebagai anggota, sehingga kamu akan bisa mendapat berbagai informasi penting dari saya. Kamu juga bisa belajar HTML lebih jauh untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang tag-tagnya.

1 komentar:

  1. artikelnya bgus gan, sangat bermanfaat buat kita2 yg baca.. Mampir juga yuk ke blog saya.. Itung2 buat tuker ilmu di seputaran PHP.. Ini gan cekidot http://blog.jaringanhosting.com/index.php/category/php_hosting/

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...